Article

Sebanyak 170 mahasiswa hadir dalam kegiatan seminar ini

STP Trisakti bekerjasama dengan PT. Indonesia Bebas Sampah (KEPUL) menyelenggarakan Seminar Sosialisasi Pengelolaan Sampah dengan tema “Serunya Memulai Hidup Minim Sampah”. Kegiatan ini diikuti oleh 170 mahasiswa angakatan 2021 dari Departemen Pengelolaan Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata dan S1 Pariwisata. Bertempat di Auditorium STP Trisakti dengan narasumber Bapak R. Satrio Budoyo, S. I.Kom., MM selaku Brand Strategies and Event PT. Indonesia Bebas Sampah dan di moderatori oleh Bapak. Joko Haryono, M. Par., CHA. selaku dosen jurusan pengelolaan perhotelan.

PT. Indonesia Bebas Sampah mendirikan aplikasi pengelolaan sampah yang memiliki kuantiti dan jumlah user terbesar se-Indonesia yaitu KEPUL. KEPUL merupakan singkatan dari Kepedulian Lingkungan.

Wakil Ketua III STP Trisakti Bapak Ismeth Emier Osman, SE., MM menjelaskan bahwa “Seminar sosialisasi yang dilakukan oleh STP Trisakti yang bekerjasama dengan KEPUL di bawah naungan PT. Indonesia Bebas Sampah ini merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis STP Trisakti ke 53. Seminar ini mengangkat pembahasan terkait dengan “Waste Management” melihat dari banyaknya masyarakat yang selama ini memang sudah mengetahui bahwa sampah adalah hal yang tidak mungkin bisa memiliki nilai tambah. Tetapi ada beberapa individu ataupun organisasi yang menganggap bahwa sampah itu memiliki nilai tambah, oleh karena itu kita ingin mensosialisasikan kepada mahasiswa, dosen dan masyarakat sekitar bahwa apa yang dilakukan pada hari ini akan memberikan suatu pemahaman bahwa sampah yang berasal dari rumah tangga maupun perusahaan atau industri bisa di kelola, tinggal bagaimana kita mengelolanya. KEPUL salah satu mitra kami yang sudah professional dalam mengelola sampah ini akan memberikan beberapa tahapan dalam mengelola sampah sampai sampah itu memiliki nilai tambah”.

Sejarah terbentuknya PT. Indonesia Bebas Sampah adalah karena banyaknya limbah domestik (non B3) yang terdapat di setiap perusahaan dan pelaku usaha serta sulitnya menemukan pembeli ataupun perusahaan dapat mengelola limbah tersebut secara baik dan profesional, menjadi alasan dan potensi tersendiri untuk mendirikan PT. Indonesia Bebas Sampah.

Adapun masalah sampah antara lain:

  1. Efficiency : Pengepul berkekliling tanpa arah tujuan yang menyebabkan tidak ada efisiensi dalam mendapatkan sampah konsumen
  2. Assurance : Masyarakat tidak mendapat kepastian kapan sampah daur ulang akan di jemput
  3. Habit : Kebiasaan atau budaya memilah sampah pada masyarakat masih belum terbentuk. Masih banyak masyarakat yang belum bisa memilah sampah

Berdasarkan masalah yang ada, PT. Indonesia Bebas Sampah hadir untuk mengatasi permasalahan limbah domestik (non B3) setiap perusahaan yang hari ini belum di kelola secara baik dan profesional. Perusahaan ini dapat membeli dan membantu mengelola seluruh limbah domestik (non B3) seperti kardus, kertas, dan limbah domestik (non B3) lainnya yang ada di lingkungan setiap perusahaan. Dan juga akan memastikan semua limbah yang dibeli tersebut akan di olah dengan cara mendaur ulang dan tidak akan di salah gunakan.

Jasa yang ditawarkan oleh PT. Indonesia Bebas Sampah adalah jual sampah dengan mudah, mendapatkan uang dari sampah perusahaan, dan juga dapat menyelamatkan lingkungan.

Seminar sosialisasi ini ditujukan kepada mahasiswa, dosen dan karyawan STP Trisakti agar mengetahui cara mengelola sampah agar bisa menjadi nilai tambah. Dalam penjelasannya, Bapak Rio bahwa sampah dapat di Recycle, Reuse dan Reduce. Dengan hadirnya KEPUL diharapkan dapat menyelamatkan lingkungan dan juga menjadikan sampah untuk memiliki nilai tambah.

Author: Humas

Visited 343 times, 1 visit(s) today