Pelatihan Pembuatan Monograf, Penggunaan Aplikasi Penelusuran Informasi, dan Penulisan Referensi Bagi Dosen IP Trisakti
Pada Rabu, 16 Agustus 2023, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pariwisata Trisakti mengadakan “Pelatihan Pembuatan Monograf, Penggunaan Aplikasi Penelusuran Informasi, dan Penulisan Referensi” di Ruang Audiovisual. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan utama meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh para dosen Institut Pariwisata Trisakti. Untuk mencapai tujuan tersebut, alat-alat penunjang yang efektif sangat diperlukan guna memastikan bahwa penelitian yang dihasilkan memiliki mutu yang unggul. Di antara alat-alat tersebut adalah pemanfaatan ChatGPT untuk mencari informasi, penggunaan OK Maps, dan Connected Paper untuk merujuk pada referensi ilmiah, optimalisasi PoP sebagai sumber referensi yang akurat, serta penggunaan Mendeley dan Quiltbolt untuk melakukan parafrase otomatis.
Dalam sambutannya Wakil Rektor I, Bapak Djoni Wibowo, S.E, MM menggarisbawahi perlunya pelatihan semacam ini agar para dosen dapat menguasai metode-metode terbaru dalam penelitian dan penulisan ilmiah. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi secara optimal dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan industry pariwisata.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Bapak Dr. Sularso Budilaksono, M. Kom (Direktur LPPM dan Dosen Univeristas Persada Indonesia Y.A.I) dan Bapak I Gede Agus Suwartane, S. Kom., M. Kom (Dosen Universitas Persada Y.A.I). Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk mendapatkan informasi terkait pembuatan monograf, penggunaan aplikasi penelusuran informasi, serta teknik penulisan referensi yang efektif. Dari paparan keduanya,
Sebanyak 51 dosen yang hadir diberikan kesempatan untuk mempraktekkan penggunaan alat penunjang seperti ChatGPT, OK Maps, Connected Paper, PoP, Mendeley, dan Quiltbolt.
Setelah sesi pelatihan, dilakukan pemberian sertifikat kepada Narasumber, yang diwakili oleh Bapak Dr. Rahmat Ingkadijaya, MM (Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat). Beliau juga mengakhiri acara dengan harapan agar para dosen dapat mengaplikasikan langsung keterampilan yang diperoleh dalam acara ini. Dengan begitu, penelitian yang akan datang memiliki mutu dan kualitas yang lebih baik, mampu memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan dunia pariwisata secara keseluruhan.
